Stimulasi Motorik untuk Bantu Optimalkan Body Smart si Kecil
Aspek perkembangan anak usia salah satunya perkembangan fisik motorik. Mam perlu tahu bahwa masa emas perkembangan motorik anak terjadi pada lima tahun pertama usianya.
Perlu dipahami bahwa laju perkembangan setiap anak berbeda-beda ya, Mam. Pastikan Mam memahami betul berbagai aspek perkembangan anak usia dini agar Mam dapat memantau proses tumbuh kembang si Kecil secara tepat
Aspek perkembangan anak usia dini meliputi perkembangan kognitif, perkembangan fisik motorik, perkembangan bahasa, dan perkembangan sosio-emosional. Sementara, yang termasuk kategori anak usia dini adalah anak yang berusia 0-6 tahun. Pada fase usia ini, si Kecil sedang mengalami masa peka, yaitu masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan.
Mam perlu tahu bahwa masa emas perkembangan motorik anak terjadi pada lima tahun pertama usianya. Motorik kasar adalah gerakan fisik yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antaranggota tubuh, dengan menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Kemampuan mengendalikan gerak tubuh pada anak disebut juga kepintaran kinestetik atau body smart. Untuk membantu mengoptimalkan body smart si Kecil, Mam bisa melakukan berbagai kegiatan ini:
1-2 tahun
• Melatih si Kecil berjalan dengan memegangi kedua tangannya.
• Memberikan mainan yang dapat didorong-dorong oleh si Kecil.
• Mengajak si Kecil melempar atau menendang bola.
• Membiarkan si Kecil berpura-pura membantu Mam menyapu, memasukkan pakaian kotor ke dalam keranjang, dan membereskan mainan.
• Membiarkan si Kecil belajar naik-turun tangga.
• Bermain kuda goyang.
2-3 tahun
• Melatih si Kecil bermain sepeda roda tiga.
• Memberikan mainan gerobak sorong roda satu (wheelbarrow) untuk didorong-dorong.
• Membiarkan si Kecil belajar memanjat. Mam cukup mengawasi, tapi tak perlu melarangnya.
• Membiarkan si Kecil bermain perosotan, ayunan, dan permainan lain di taman.
• Mengajak si Kecil bermain lompat katak.
Baca Juga: 5 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini
3-4 tahun
• Mengajari si Kecil untuk mengangkat kakinya tinggi-tinggi secara bergantian kiri dan kanan, kemudian melompat sambil Mam memegangi kedua tangannya. Setelah ia terbiasa melompat, coba minta ia melakukannya tanpa memegangi tangan Mam.
• Menaruh beberapa benda di lantai dan minta si Kecil untuk berlari di antara rintangan tersebut.
• Mengajari si Kecil untuk melempar bola ringan ke atas.
• Mengajari si Kecil bermain hulahup.
• Mengajari si Kecil berenang.
4-5 tahun
• Gambarlah beberapa lingkaran besar di lantai. Minta si Kecil melompat menuju lingkaran tersebut dan berdiri tegak setelah berhasil mencapai lingkaran.
• Mengajak si Kecil bermain lompat tali.
• Mengajak si Kecil berjalan di papan keseimbangan.
• Mengajak si Kecil bermain melompat dengan satu kaki, seperti bermain engklek.
• Mengajak si Kecil bermain sepak bola atau lempar bola.
• Mengajak si Kecil berenang.
Perlu dipahami bahwa laju perkembangan setiap anak berbeda-beda ya, Mam. Pastikan Mam memahami betul berbagai aspek perkembangan anak usia dini agar Mam dapat memantau proses tumbuh kembang si Kecil secara tepat.
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login