Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia

Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia

09.06.2021

Salah satu yang harus dikuasai untuk mengasuh bayi adalah teknik menggendong dengan cara yang benar. Hal ini penting karena menggendong adalah salah satu cara untuk memberi kenyamanan pada si Kecil

headphones

PLAYING: Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia

4 min read

Supaya tidak terjadi kesalahan dalam menggendong karena kurang hati-hati, sebaiknya aturan menggendong diikuti dengan benar. Kesalahan menggendong bisa berdampak pada kesehatan anak, seperti si Kecil bisa salah sendi, pernafasaanya terganggu, muntah bahkan terjatuh.

Mengasuh bayi memang membutuhkan trik tersendiri. Salah satu yang harus dikuasai adalah teknik menggendong dengan cara yang benar. Hal ini penting karena menggendong adalah salah satu cara untuk memberi kenyamanan dan ketenangan pada si Kecil, sekaligus sebagai pengikat kasih sayang antara Mam dan si Kecil. Sehingga bila cara Mam menggendong tidak membuatnya nyaman, akan membuat anak terganggu dan bisa mengganggu kesehatan anak. 

Ini dia, beberapa cara menggendong si Kecil sesuai usianya.

 

  • Untuk bayi yang baru lahir
    Untuk mengangkat si Kecil dari posisi telentang di tempat tidur, sisipkan tangan kiri di punggung dan bokongnya. Kemudian sisipkan telapak tangan kanan Mam ke belakang leher dan kepalanya, lalu angkat perlahan. Dengan hati-hati, pindahkan kepalanya ke bagian dalam siku atau bagian dalam lengan Mam. Dalam keadaan ini, bayi merasa nyaman karena kepala, leher dan seluruh tubuhnya tersangga dengan baik. Untuk posisi memeluk dan menyandarkannya ke bahu, sangga leher dan kepalanya dengan tangan yang lebih bebas, lalu pindahkan posisi bayi menyandar ke bahu. Sangga berat badannya dengan cara meletakkan telapak tangan di bokongnya. Jaga kepala dan lehernya yang masih lemah dengan telapak tangan yang lain.
     
  • Untuk bayi usia 2-3 bulan
    Cara ini diperkenalkan oleh dr. Robert Hamilton, dokter anak yang berpraktik di Pacific Ocean Pediatrics di Santa Monica, California. Teknik ini mendadak menjadi viral di internet setelah ditonton oleh jutaan orang melalui kanal YouTube (https://youtu.be/j2C8MkY7Co8). Cara ini disebut dengan teknik “The Hold”.
  • Angkat si Kecil lalu lipat kedua lengannya di depan dadanya.

  • Letakkan tangan Mam di kedua lengannya untuk membuatnya lebih aman, serta menahan posisi dagunya.

  • Perlahan, pegang bokong si Kecil dengan tangan Mam yang dominan (untuk yang kidal dengan tangan kiri).

  • Posisikan si Kecil 45 derajat, lalu ayun-ayunkan dia perlahan. Gerakannya bisa naik-turun, maupun menggoyang bokongnya. Yang penting gerakan harus tetap lembut dan terus menerus. Sudut gendongan penting karena membantu Mam menahan posisi si Kecil.
     

  • Untuk bayi yang lebih besar
  • Posisi “Halo, Dunia”
    Posisikan si Kecil dengan punggung di bagian dada Anda, dengan meletakkan salah satu lengan di bagian bokong dan lengan yang lain di sekeliling dada. Mam juga bisa menempatkan si Kecil dalam gendongan, dengan posisi menghadap ke luar. Cara ini baik untuk melatih si Kecil mengenal situasi di sekitarnya.
     

  • Posisi “Astronot”
    Mam duduk dengan bagian kaki menekuk, lalu posisikan si Kecil dengan kepala bersandar pada paha Mam, sementara kedua kakinya di perut Mam. Posisi ini cocok untuk bermain-main, karena memudahkan interaksi antara Mam dan si Kecil. Selain itu, posisi ini dapat mengistirahatkan lengan Mam yang pegal karena menggendong dalam waktu lama.

Supaya tidak terjadi kesalahan dalam menggendong karena kurang hati-hati, sebaiknya aturan menggendong diikuti dengan benar. Kesalahan menggendong bisa berdampak pada kesehatan anak, seperti si Kecil bisa salah sendi, pernafasaanya terganggu, muntah bahkan terjatuh. Bila menggunakan gendongan, pilih gendongan yang sesuai dengan kebutuhan bayi (tidak kekecilan atau kebesaran) dengan bahan yang aman dan nyaman ya, Mam.  
 

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Dermatitis Atopik Pada Bayi: Kenali Penyebab dan Perawatannya

Dermatitis Atopik Pada Bayi: Kenali Penyebab dan Perawatannya

Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan anak-anak dan orang dewasa. Tak heran, bayi kerap mengalami masalah kesehatan kulit, seperti muncul ruam, gatal, dan kemerahan.

Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak (Thumbnail).jpg

Penyebab Bayi Prematur dan Pengaruhnya pada Kemampuan Belajar

Momok kehamilan yang sering dikhawatirkan para calon orangtua adalah bayi lahir prematur. Perlu Mam ketahui, bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan belum genap 37 minggu.

Cara Menyusui yang Benar saat Bayi Mengalami Growth Spurt

5 Cara untuk Bantu Anak Belajar Berjalan

1000 hari pertama kehidupan si Kecil memang dipenuhi dengan berbagai milestones. Salah satunya, dan yang biasanya paling dinanti oleh Mam dan Pap, adalah berjalan. Belajar berjalan bagi si Kecil melibatkan berbagai keterampilan.

Tips Menghindarkan si Kecil dari Keterlambatan Berbicara

Tips Menghindarkan si Kecil dari Keterlambatan Berbicara

Fase anak usia dini, yakni usia 0 sampai 6 tahun, bisa disebut sebagai masa keemasan (golden years).

Tips Mengajak Batita Melakukan Perjalanan Jauh

Tips Mengajak Batita Melakukan Perjalanan Jauh

Banyak orang tua ragu-ragu berlibur ke tempat yang jauh bersama anak yang masih berusia di bawah tiga tahun.

Tip Agar Bokong Bayi Selalu Bersih dan Kering

Tip Agar Bokong Bayi Selalu Bersih dan Kering

Kulit si Kecil, apalagi yang masih bayi adalah kulit yang paling sensitif dan rentan mengalami iritasi.

Merawat Bayi Baru Lahir

Merawat Bayi Baru Lahir

Merawat bayi yang baru lahir tentu saja memerlukan persiapan yang matang ya, Mam.

Produk Wyeth Nutrition

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

94f761eb-9e9a-4fcc-8c74-294922e92789.png

S-26 Procal Nutrissentials

Susu Pertumbuhan Anak usia 1-3 Tahun untuk dukung kesiapan belajarnya.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login